Nganjuk. Menghadapi era revolusi industry 4.0, kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia meluncurkan kebijakan telah memberlakukan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program “Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM)” . Kebijakan ini dalam rangka menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang mampu memilkli daya saing tinggi dalam persaingan global. Lulusan pendidikan tinggi tidak Link and match hanya dengan dunia usaha dan dunia industri saja tetapi juga dengan masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan.
Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, Kemendikbud merilis pengemumuman penerima hibah kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Kamis (15/4/2021). Salah satunya Kampus STKIP PGRI Nganjuk yang menjadi satu-satunya Kampus di Kabupaten Nganjuk dipercaya menjadi salah satu penerima hibah kerjasama MBKM Tahun 2021. Sebuah pencapaian yang baik dari sebuah program yang lahir dmasa pandemi covid 19, dengan problematik dan kendala dalam proses pembelajaran yang dirasakan oleh dunia pendidikan khususnya Pendidikan tinggi.
Ketua STKIP PGRI Nganjuk Dr. Vera Septi Andrini, MM. yang mendengar kabar bahagia mengungkapkan Apresiasi dan kebanggaanya atas pencapaian dari Program Studi Pendidikan Matematika.
“Dari 5000 Kampus PTN dan PTS yang ada di Indonesia, terpilih 187 Kampus yang berhak terpilih menerima Hibah Kerjasama MBKM dari Pemerintah. Dan, STKIP PGRI Nganjuk merupakan satu-satunya Kampus di Kabupaten Nganjuk mendapatkan Kepercayaan Menerima program dari Kemendikbud RI” ucapnya dengan bangga atas prestasi yg diraih Kampus yang berada di Jalan AR Saleh 21 Nganjuk.
Vera Septi Andrini menambahkan sebenarnya ada 5 Program Studi yang diusulkan namun hanya 1 yang lolos seleksi.dirinya berharap hal ini akan menjadi motivasi dan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Nganjuk.
Senada dengan Ketua STKIP PGR Nganjuk, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Agustin Patmaningrum turut bersyukur atas amanah yang dibrikan dan siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kegiatan ini tentunya sangat mendukung dalam Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Judul Proposal yang kita ajukan yaitu Program Studi Pendidikan Matematika Meraih Sukses dengan Implementasi Program Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, ” ucap ketua prodi Pendidikan Matematika Agustin Padmaningrum, M.Pd.
Diperoleh dari informasi dilaman Kementerian Pendidikan dan kebudayaan bahwa Kunci keberhasilan implementasi kebijakan MBKM di sebuah perguruan tinggi adalah adanya keberanian dalam mengubah pola pikir dari pendekatan kurikulum berbasis konten yang kaku menjadi kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang adaptif dan fleksibel untuk menyiapkan mahasiswa menjadi insan dewasa yang mampu berdikari.